GAMBARAN UMUM BISNIS INTERNASIONAL
Pengertian Bisnis Internasional
Kita sering mendengar kata “bisnis”
dalam kehidupan kita sehari-hari. Kata “bisnis” berasal dari bahasa Inggris
yaitu “business”, yang diambil dari
kata “busy”, yang berarti sibuk. Jadi
bila melihat pola bahasanya, kata “business”
bisa diartikan sebagai kesibukan. Pengertian tersebut mungkin tidak tepat bila
digunakan sekarang ini karena “bisnis” diasosiasikan sebagai aktivitas ekonomi.
Sedangkan kata internasional yang diambil dari bahasa Inggris “international” artinya menyangkut bangsa
atau negara di seluruh dunia; antarbangsa. Jadi bisnis internasional secara
bahasa adalah aktivitas ekonomi yang dilakukan antarbangsa.
Donald A Ball (2004) mendefinisikan
bisnis internasional sebagai bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati
batas-batas negara. Definisi ini tidak hanya termasuk perdagangan internasional
dan perusahaan manufaktur di luar negeri tetapi juga industri jasa yang
berkembang di bidang-bidang seperti transportasi, pariwisata, periklanan,
konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa.
Beberapa definisi lain yang terkait dengan bisnis internasional antara lain:
Bisnis
luar negeri berarti operasi-operasi domestik di dalam sebuah negara asing.
Perusahaan
multidomestik (multidomestic company-MDC) adalah sebuah organisasi dengan cabang-cabang
di banyak negara, yang masing-masing cabang merumuskan strategi bisnisnya
sendiri berdasarkan perbedaan-perbedaan pasar yang dipahami.
Perusahaan
global (global company-GC) adalah
organisasi yang berupaya untuk melakukan dan memadukan operasi-operasi di
seluruh dunia dalam bidang fungsional.
Perusahaan
internasional (international company-IC)
merujuk pada perusahaan-perusahaan global maupun multidomestik.
Transaksi bisnis dilakukan oleh
suatu negara dengan negara lain yang dikenal dengan perdagangan internasional (international trade). Dilain pihak,
transaksi bisnis dilakukan pula oleh suatu perusahaan dalam satu negara dengan
perusahaan lain atau individu di negara lain yang disebut pemasaran
internasional (international marketing)
yang kemudian diartikan sebagai bisnis internasional. Dari pengertian tersebut,
dapat dibedakan bahwa terdapat dua transaksi bisnis internasional, yaitu:
Perdagangan
internasional (international trade)
Perdagangan internasional yang merupakan
transaksi antar negara biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu ekspor
dan impor. Dengan adanya transaksi ekspor –impor ini maka timbul neraca
perdagangan (balance of trade). Negara
dikatakan mengalami defisit neraca perdagangan jika memiliki nilai impor yang
lebih besar dibandingkan nilai ekspornya. Negara dikatakan memiliki neraca
perdagangan surplus jika nilai ekspornya lebih besar daripada nilai impornya.
Besar kecilnya aliran uang kas masuk dan keluar antar negara disebut sebagai
neraca pembayaran (balance of payment)
. Neraca pembayaran mengalami surplus dikatakan bahwa negara tersebut mengalami
pertambahan devisa negara, sebaliknya apabila neraca pembayaran suatu negara
defisit, menunjukkan bahwa negara tersebut mengalami pengurangan devisa negara.
Pemasaran
Internasional (international marketing)
Pemasaran internasional yang biasa
disebut sebagai bisnis internasional (international
business) merupakan keadaan dimana suatu perusahaan dapat terlibat dalam
suatu transaksi bisnis dengan negara lain, perusahaan lain ataupun masyarakat
umum di luar negeri. Produk yang dipasarkan itu tidak saja berupa barang akan
tetapi dapat pula berupa jasa.
Mengapa Mempelajari Bisnis Internasional
Bisnis internasional penting untuk
dipelajari karena:
Semua
organisasi besar mempunyai usaha internasional yang dipengaruhi oleh
perekonomian global
Pertumbuhan
e-commerse membuka peluang baru bagi
bisnis di luar negaranya
Untuk
mengimbangi pola pasar pesaing
Mengikuti
perkembangan teknologi dan sarana bisnis mutakhir
Mendapatkan
pemahaman budaya
Bisnis Internasional Berbeda Dengan
Bisnis Domestik
Bisnis
internasional berbeda dari bisnis domestik dalam hal bahwa:
Perusahaan
beroperasi melewati batas-batas negara dan harus berurusan dengan
kekuatan-kekuatan dari tiga jenis lingkungan: domestik, asing dan
internasional.
Sistem
legal diantara negara yang berbeda memaksa satu negara atau lebih untuk
menyesuaikan perilaku mereka dengan hukum yang berlaku.
Menggunakan
mata uang yang berbeda
Adanya
perbedaan budaya dari masing-masing negara memaksa setiap pihak untuk saling
menyesuaikan
Ketersediaan
sumber-sumber daya yang berbeda di tiap negara, suatu negara mungkin hanya
memiliki sumber daya alam yang lebih tetapi hanya sedikit memiliki tenaga ahli,
dll
Kekuatan-kekuatan Dalam Bisnis
Internasional
Secara garis besar, terdapat dua
kekuatan dalam bisnis internasional, yaitu:
Kekuatan
Internal
Kekuatan internal yaitu kekuatan yang
berasal dari dalam negeri (domestik). Kekuatan ini umumnya dapat dikendalikan
oleh manajemen (controllables force)
yaitu kekuatan-kekuatan yang diatur manajemen untuk beradaptasi dengan
perubahan-perubahan dalam kekuatan yang tidak dapat dikendalikan. Meliputi
factor-faktor seperti ( modal, bahan baku dan tenaga kerja) dan
aktivitas-aktivitas personalia seperti (personalia, keuangan, produksi dan
pemasaaran)
Kekuatan
eksternal
Kekuatan
eksternal merupakan kekuatan yang berasal dari luar domestik. Umumnya tidak
dapat dikendalikan oleh manajemen (uncontrollable
force) yaitu kekuatan eksternal yang tidak dapat dikontrol langsung oleh
manajemen meskipun dapat dipengaruhi. Meliputi: persaingan distribusi,
variabel-variabel ekonomi, sosial, hukum, fisik, politikkultural, buruh dan
teknologi.
Aktivitas Bisnis Internasional
Perusahaan yang memasuki bisnis
internasional pada umumnya terlibat atau melibatkan diri pada aktivitas bisnis
internasional baik secara bertahap dari tahap yang paling sederhana sampai pada
tahap yang paling kompleks dan mengandung resiko bisnis yang sangat tinggi.
Aktivitas bisnis internasional terdiri dari:
Ekspor
Ekspor
yaitu menjual produk-produk yang dibuat di dalam negeri sendiri untuk digunakan
atau dijual kembali ke negara-negara lain. Pembagian aktivitas atau perdagangan
ekspor yaitu:
Perdagangan
Tangible adalah perdagangan
produk-produk yang bewujud seperti komputer, pakaian, mobil, TV, bahan baku
industri dan lain-lain.
Perdagangan Intangible adalah perdagangan
produk-produk yang tidak berwujud (jasa) misalnya seperti travel, jasa
perbankan dll.
Impor
Impor
yaitu membeli produk-produk yang dibuat di negara-negara lain untuk digunakan
atau dijual kembali di Negara sendiri.
Penanaman
Modal Asing (PMA)
Penanaman
Modal Asing yaitu investasi yang dilakukan untuk tujuan secara aktif
mengendalikan kekayaan , asset atau perusahaan-perusahaan yang terdapat di
negar-negara tujuan. Negara dimana terletak kantor pusat induk disebut Negara
asal (home country) dan setiap Negara
lainnya dimana perusahaan tersebut beroperasi disebut negara tujuan (host country).
Investasi
Portofolio
Investasi
portofolio yaitu pembelian asset-aset keuangan asing (saham, obligasi dan
sertifikat deposito) untuk tujuan di luar pengendalian. Contohnya pembelian
beberapa lembar saham perusahaan yang sukses seperti Samsung
Pemberian
lisensi (lisencing)
Pemberian
lisensi yaitu perjanjian kontraktual dimana sebuah perusahaan memberikan akses
kepada penggunaan hak kekayaan intelektualnya (paten, merk dagang, rahasia
dagang atau teknologinya) kepada suatu perusahaan lain dengan mendapat bayaran
(royalty). Contohnya Walt Disney
Company mengijinkan produsen pakaian Jerman memasarkan piyama anak-anak dengan
wajah Mickey Mouse dengan mendapat bayaran dari keuntungan penjualan baju
piyama tersebut.
Waralaba
(franchising)
Waralaba
yaitu suatu bentuk pemberian khusus lisensi di mana sebuah perusahaan
mengadakan kontrak dengan perusahaan lain untuk mengoperasikan jenis usaha
tertentu di bawah nama yang dibentuk
sesuai dengan aturan-aturan tertentu. Waralaba mengijinkan kepada penerima
perjanjian (pemegang waralaba) untuk menjual produk-produk atau jasa-jasa yang
menggunakan merek yang telah dipublikasikan secara luas dan seperangkat
prosedur yang telah terbukti baik dengan strategi pemasaran yang telah
dikembangkan dan dikendalikan dengan sekasama dengan mendapatkan royalti.
Contohnya Mc Donald’s yang mem-franchise-kan
perusahaan restoran siap sajinya di berbagai negara.
Kontrak
Manajemen
Kontrak
manajemen yaitu perjanjian dimana sebuah perusahaan memberikan pengetahuan
manajerial dalam beberapa atau seluruh bidang fungsional kepada pihak lain
dengan mendapatkan imbalan yang telah disepakati. Misalnya kontrak manajemen dalam bidang perhotelan.
Globalisasi
Definisi globalisasi yang paling
umum digunakan dalam bisnis internasional adalah globalisasi ekonomi yaitu
integrasi barang-barang, teknologi, tenaga kerja dan modal yang bersifat
internasional; yaitu perusahaan-perusahaan yang mengimplementasikan strategi-strategi
global yang menghubungkan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan internasional
mereka di seluruh dunia. Bisnis internasional mengalami pertumbuhan yang cepat
disebabkan karena pertama keharusan
strategis yang mendorong globalisasi dan yang kedua perubahan-perubahan lingkungan yang memudahkannya (seperti
perkembangan teknologi informasi).
Keharusan-keharusan strategis
tersebut meliputi:
Meningkatkan
kompetensi inti (core competency)
Mendapatkan
sumberdaya dan pasokan
Mencari
pasar yang baru
Lebih
mampu bertarung dengan pesaing
Pendorong Globalisasi
Ada
lima jenis pendorong, semuanya berdasarkan perubahan, yang membawa
perusahaan-perusahaan internasional kepada globalisasi operasi mereka, yaitu:
Politik
Adanya
kecenderungan terhadap penyatuan dan sosialisasi komunitas global. Dua aspek
mengenai kecenderungan ini adalah kontribusi terhadap globalisasi dan dari operasi-operasi bisnis yaitu (a)
pengurangan terhadap hambatan-hambatan terhadap perdagangan dan investasi luar
negeri secara progresif oleh kebanyakan pemerintahan yang telah mempercepat
pembukaan pasar-pasar baru oleh perusahaan-perusahaan internasional; (b)
privatisasi banyak industri bekas negara komunis dan pembukaan perekonomian
mereka terhadap persaingan global.
Teknologi
Kemajuan-kemajuan
dalam bidang teknologi khususnya komunikasi, transportasi dan pengolahan
informasi menjadikan bisnis internasional makin mudah dilaksanakan dan
menguntungkan. Teknologi memungkinkan peningkatan aliran gagasan dan informasi
yang melawati batas-batas negara.
Pasar
Perusahaan-perusahaan
yang semakin mendunia juga menjadi pelanggan-pelanggan global. Kejenuhan pasar
di dalam negeri membuat perusahaan-perusahaan mulai merambah ke pasar-pasar
luar negeri.
Biaya
Economies of scale untuk
mengurangi biaya per unit selalu merupakan tujuan manajemen. Salah satu cara
untuk mencapainya adalah dengan mengglobalkan lini-lini produk untuk mengurangi
biaya pengembangan produksi dan persediaan. Perusahaan juga dapat menempatkan
produksi di Negara-negara dimana biaya factor produksi lebih rendah.
Kompetisi
Persaingan
terus meningkat secara intensif. Perusahaan-perusahaan baru yang banyak dari
Negara-negara berkembang dan industry baru, telah memasuki pasar-pasar duni
terutama di sektor otomotif dan elektronik.
0 komentar:
Posting Komentar