Kumpulan Soal Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Kedudukan Agama dan
Manusia
1. Sebutkan teori tentang asal usul agama yang anda
ketahui!
Jawab :
- Teori jiwa
- Teori batas akal
- Teori krisis dalam hidup individu
- Teori kekuatan luar biasa
- Teori sentimen kemasyarakatan
- Teori wahyu Tuhan.
2. Terdapat beberapa teori tentang asal usul agama, salah
satunya adalah Teori Wahyu, apa yang anda ketahui tentang teori wahyu?
Jawab :
Teori wahyu Tuhan
menyatakan bahwa perilaku religius manusia terjadi karena mendapat wahyu dari
Tuhan. Dalam teori ini dipercayai bahwa agama berasal dari Tuhan yang
diturunkan kepada manusia pada masa permulaan manusia muncul di muka bumi.
3. Menurut anda, bagaimanakah fungsi agama dalam
masyarakat?
Jawab:
- Fungsi Edukatif
- Ajaran agama secara yuridis berfungsi menyuruh/mengajak dan melarang yang harus dipatuhi agar pribadi penganutnya menjadi baik dan benar
- Fungsi Penyelamat
- Dimanapun manusia berada , dia selalu menginginkan dirinya selamat, meliputi dunia dan akhirat.
- Fungsi Perdamaian
- Melalui tuntutan agama seorang/sekelompok orang yang bersalah / berdosa mencapia kedamaian batin dengan bertaubat dan mengubah cara hidup.
- Fungsi Kontrol Sosial
- Ajaran agama membentuk penganutnya makin peka terhadap masalah sosial, seperti, kemaksiatan, kemiskinan, keadilan, kesejahteraan dan kemanusiaan.
4. Apa yang anda ketahui tentang agama wahyu dan non
wahyu?
- Agama Wahyu adalah agama yang seluruh ajarannya berasal dari ajaran Allah SWT, yang disampaikan melalui Rasulullah SAW melalui Al Qur’an untuk disebarkan kepada seluruh umat manusia.
- Agama Non Wahyu sering juga disebut sebagai agama kebdayaan, yaitu agama yang bukan berasal dari Tuhan dengan jalan diwahyukan , melainkan agama yang ada karena hasil proses antropologis, yang terbentuk dari adat istiadat dan melembaga dalam bentuk agama formal.
5. Sebut dan jelaskan tentang hakekat manusia!
Jawab :
- Makhluk. Manusia merupakan mahkluk yang diciptakan oleh Allah.
- Dimuliakan dan diberikan potensi. Manusia diciptakan oleh Allah dengan diberikan berbagai macam potensi dan paling mulia dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lain.
- Dibebani tanggung jawab. Manusia diciptakan dengan segala potensi dengan diberikan tanggung jawab untuk menjalankan misi hidup,yaitu beribadah.
- Diberikan Pilihan hidup. Allah memberikan pilihan hidup bagi manusia berupa kepatuhan kepada misi awal penciptaan manusia atau ketidakpatuhan terhadapnya.
- Diberikan balasan. Pilihan hidup yang dipilih oleh manusia akan menjadi tanggungbjawabnya sendiri. Tanggung jawab ini berakibat pada balasan surga atau neraka.
6. Jelaskan tentang kedudukan agama dalam perilaku
manusia!
Jawab:
Kedudukan agama dalam
perilaku manusia bertempat pada hati dan kal, diaman hati sebagai tempat
penguat sifat seseorang akan kebenaran, sedangkan akal adalah tempat untuk
berfikir yang diterima benar atau salah. Hati manusia mudah goyah, sehingga
hati haruslah beserta agama dan akal haruslah beserta pengetahuan. Dengan agama
manusia bisa menjaga hati dan pikirannya agar bisa menerima apa yang ada di alam semesta ini.
Islam, pengertian, sumber, aspek, karakter
1. Bagaimana Pengertian Islam
menurut Didin Hafidhuddin ?
Jawab:
Islam adalah ajaran
yang lengkap, menyeluruh dan sempurna yang mengatur tata cara kehidupan seorang
muslim, baik ketika orang tersebut melakukan ibadah maupun berinteraksi dengan
lingkungannya. Semua ajaran terangkum dalam Al Qur’an dan As-Sunah yang
berbentuk konsep-konsep, baik yang global maupun yang bersifat teknis.
2. Sebutkan 3 (tiga) aspek yang terpenting di dalam ajaran agama islam !
Jawab:
- Ajaran Aqidah
- Akhlak
- Syariah
3. Apa saja karakter islam yang ada dalam ajaran agama islam ?
Jawab:
- Islam Agama Allah
- Islam menjelaskan awal kejadian manusia dan akhir kehidupannya, serta tujuan ia diciptakan.
- Islam adalah agama yang sangat jauh dari kontradiksi
- Islam bersifat universal
- Islam adalah Agama Fitrah
4. Mengapa kita harus berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah ?
Jawab:
Kedua hal tersebut merupakan kunci utama dalam kehidupan manusia agar
selamat dunia akhirat.
5. Apa hubungan Al-Qur’an dan sunnah ?
Jawab:
Al-Qur’an dan as-sunnah merupakan kunci dan sumberdalam berdirinya agama, as-sunnah
sebagai penguat hokum dengan dalil-dalil dan berfungsi sebagai penafsir ataui
perinci penjelasan makna dlm al-quran.
AQIDAH
1. Iman dikatakan sama dengan aqidah tetapi disisi lain
ada yang berbeda. Apakah yang membedakan antara keduanya?
Jawab:
Aqidah lebih cenderung
terhadap ketauhidan antara manusia dengan Allah SWT sedangkan Iman tidak hanya
menyangkut masalah ketauhidan namun mencakup aspek yang lebih luas yaitu 6
pilar yang terdapat dalam rukun iman.
2. Jelaskan konsekuensi apabila seseorang telah meyakini
suatu kebenaran!
Jawab:
Seseorang harus
sanggup membuang jauh-jauh segala hal yang bertentangan dengan kebenaran yang
telah diyakininya.
3. Jelaskan bahwa aqidah dapat menumbuhkan kedisiplinan!
Jawab:
Dengan memiliki aqidah
yang mantap mampu menempatkan seseorang sebagai makhluk yang berdisiplin tinggi
sehingga keberhasilan akan tercapai, karena dalam kedisiplinan berarti patut
dan taat dalam semua ketentuan dan tata tertib yang berlaku yang didalamnya
termasuk kesadaran dan tanggung jawab.
4. Mengapa keberadaan aqidah islam sangat menentukan bagi
seorang muslim?
Jawab:
Karena dalam sistem
teologi agama diyakini bahwa sikap,perbuatan,pearubahan dalam perilaku
seseorang dipengaruhi oleh aqidah yang berlaku.
5. Jelaskan bahwa aqidah berpengaruh peningkatan etos
kerja!
Jawab:
Seseorang yang
mempunyai keyakinan yang mantap akan selalu berupaya keras untuk keberhasilan
kerjanya sehingga seseorang akan memiliki jiwa kepeloporan dalam menegakkan
kebenaran, memiliki perhitungan, tidak merasa puas dalam berbuat kebajikan.
ma’rifatul mabda’
1. Jelaskan yang dimaksud dengan ma’rifatul mabda’ !
Jawab :
cara untuk mengimani
Allah SWT dan juga sifat-sifat Allah yang dikenal dengan sifat 20 dengan ilmu
yang pasti seperti yang terkandung dalam kalimat “laa ilaaha ilallah”.
2. Sebutkan dan jelaskan cara untuk membuktikan bahwa
Allah itu Ada menurut seorang filosof yang bernama Ibnu Rusyd !
Jawab :
- Dalil al-‘inayah (the proof of providence). alam semesta ini memiliki tujuan, setiap partikel-partikel atom hingga planet-planet dan bintang-bintang yang bergerak pada garisnya tidaklah mungkin hanya sesuatu yang muncul tiba-tiba. Alam semesta yang telah terstruktur sempurna ini pasti sudah memiliki sebuah tujuan yang hanya bisa dibuat oleh Sang Pencipta.
- Segala sesuatu yang terdapat di alam semesta adalah makhluk terutama manusia yang sangat lemah. Dalam Surat Al Haj ayat 73 Allah berfirman yang intinya, manusia telah ditunjukkan pada suatu perumpamaan, seandainya ada sesuatu lain yang diserukan selain Allah diminta untuk membuat seekor lalat, maka tidak akan pernah bisa sekalipun mereka berkelompok untuk membuatnya.
3. Sebutkan dan jelaskan arti kata wujud dalam ajaran
Islam !
Jawab :
- Allah adalah Khaliq atau yang menciptakan Alam sehingga Alam disebut Makhluk. Keberadaan Allah adalah Wajib atau disebut Wajibul Maujud dan Allah bersifat kekal. Sedangkan keberadaan makhluk itu tidak wajib atau disebut juga Mumkinul Wujud, artinya boleh ada boleh juga tidak ada.
- Alam dalam Ilmu Tauhid adalah segala sesuatu yang dapat ditangkap oleh panca indra atau oleh perasaan ataukah pikiran kita sebagai seorang makhluk dan sifatnya tidak kekal. Alam memiliki sifat antara lain:
- Takluk terhadap hukum gerak, yaitu berubah, berkembang dari yang awalnya tidak ada menjadi ada dan sebaliknya yang ada menjadi tidak ada misalnya seorang bayi yang awalnya tidak ada menjadi ada kemudian berkembang dari kecil menjadi besar lalu berkembang lagi dari lemah menjadi kuat kemudian lemah lagi dan akhirnya mati dan musnah.
- Alam dapat tersusun atau disusun, karena alam adalah materi dari susunan atom-atom dan molekul-molekul yang saling bersenyawa sehingga membentuk suatu bentuk (pola) dan memiliki warna.
- Alam takluk terhadap ruang dan waktu
- Alam dapat ditangkap dengan panca indra, perasaan dan juga akal pikiran.
4. Sebutkan tujuan mempelajari keesaan Allah dan alam !
Jawab :
- Bahwa hanyalah Allah yang memiliki kekuasaan dan kehendak tertinggi atas seluruh alam dan manusia.
- Untuk mempertebal keimanan manusia kepada Allah swt
- Untuk menghindari kesesatan. Tidak perlu memikirkan substansi Allah karena Allah itu bukan makhluk yang harus diciptakan Allah adalah Khaliq atau Sang Pencipta.
- Alam bersifat tidak kekal karena segala sesuatu yang berubah itu tidak kekal, maka janganlah disembah karena alam bukan Tuhan.
5. Sebutkan sifat wajib dan sifat mustahil bagi Allah SWT
!
Jawab:
- Wujud ( ada ) , maka mustahil Adam ( tidak ada )
- Qidam ( terdahulu / tanpa ada awalnya), maka mustahil Huduts (ada yang mendahului)
- Baqa’ (kekal /abadi), maka mustahil dikenai Fana (berakhir)
- Mukhalafatu lil-Hawadits (berlawanan), maka mustahil bagi Allah Mumatsalatu lil hawaditsi (ada yang menyamai)
- Qiyamuhu Binafsihi (berdiri dengan dirinya sendiri), maka mustahil Ihtiyaju lighairihi (memerlukan yang lain)
- Wahdaniyah ( Esa dzat-Nya, sifat-Nya dan fi’il-Nya ), maka mustahil Allah itu Ta'adud (berbilang)
- Qudrat ( kuasa ), maka mustahil Allah Ajzun (lemah).
- Iradat (berkehendak / berkeinginan), maka mustahil Allah Karahah (terpaksa)
- ‘Ilmun ( mengetahui ), maka mustahil Allah Jahlun (bodoh)
- Hayat ( hidup ), maka mustahil Allah Mautun (mati)
- Sama’ ( mendengar ), maka mustahil Allah Shamamun (tuli)
- Bashar ( melihat ), akan mustahil Allah Ama (buta)
- Kalam ( berbicara ), maka mustahil Allah Bakamun (bisu)
- Qaridun ( yang kuasa ), maka mustahil Allah Kaunuhu 'ajiyan (zat yang lemah)
- Muridan ( berkehendak ), maka mustahil Allah Kaunuhu karihan (zat yang terpaksa)
- ‘Alimun ( yang mengetahui ) maka mustahil Allah Kaunuhu jahilan (zat yang sangat bodoh)
- Hayyun ( yang hidup ) maka mustahil Allah Hayat ( mati )
- Sami’un ( yang mendengar ) maka mustahil Allah itu Sam’un ( tuli )
- Bashirun ( melihat ) maka mustahil Allah Bashar ( buta )
- Mutakallimun ( berbicara ) maka mustahil Allah itu Kalam ( bisu )
MA’RIFATUL WHASITHAT
1. Jelaskan perbedaan antara Nabi dan Rasul!
Jawaban :
Nabi dan Rasul adalah
manusia biasa, laki-laki, yang dipilih oleh Allah Ta’ala untuk menerima
wahyu. Apabila tidak diiringi dengan kewajiban menyampaikannya atau
membawa satu misi tertentu, maka dia disebut Nabi saja. Namun bila diikuti
dengan kewajiban menyampaikan atau membawa misi (ar-risalah) tertentu maka dia
disebut juga dengan Rasul. Jadi setiap Rasul juga Nabi, tetapi tidak setiap
Nabi menjadi Rasul.
2. Sebut dan jelaskan empat sifat wajib bagi Nabi dan
Rasul!
Jawab:
1. Shiddiq (benar)
Artinya
selalu berkata benar, tidak pernah berdusta dalam keadaan bagaimanapun.
2. Amanah (dipercaya)
Artinya seorang Rasul
selalu menjaga dan menunaikan amanah yang dipikulkan ke pundaknya. Perbuatannya
akan selalu sama dengan perkataannya.
3. Tabligh (menyampaikan)
Artinya seorang Rasul
akan menyampaikan apa saja yang diperintahkan oleh Allah Ta’ala untuk
disampaikan.
4. Fathanah (cerdas)
Artinya seorang Rasul
memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Setiap Nabi dan Rasul ma’shum artinya terpelihara
dari segala macam dosa, baik yang kecil apalagi besar.
3. Bagaimana cara Allah menurunkan wahyu-Nya kepada Nabi
dan Rasul?
Jawab :
- Melalui mimpi yang benar, seperti wahyu yang diterima oleh Nabi Ibrahim dalam mimpi untuk mengorbankan putranya Nabi Ismail.
- Kalam Ilahi dari balik takbir, seperti perintah shalat fardhu yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW waktu peristiwa Isra’ Mi’Raj.
- Melalui Malaikat Jibril, seperti wahyu yang diterima oleh Rasulullah SAW. Penurunan wahyu melalui Malaikat Jibril ini berlangsung dalam dua cara, yaitu Jibril datang membawa wahyu seperti bunyi gemerincing lonceng yang amat keras dan datang membawa wahyu dengan memperlihatkan dirinya sebagai seorang lelaki.
4. Sebutkan keistimewaan Al-Qur’an sebagai kitab Allah
SWT yang terakhir!
Jawab :
- Berlaku umum untuk seluruh umat manusia di mana dan kapanpun mereka berada sampai akhir zaman nanti.
- Ajaran Al-Qur’an mencakup seluruh aspek kehidupan.
- Mendapat jaminan pemeliharaan dari Allah Ta’ala dari segala bentuk penambahan, pengurangan dan pemalsuan.
- Allah Ta’ala menjadikan Al- Qur’an mudah untuk dipahami dan dihafal.
- Al- Qur’an berfungsi sebagai nasisk, muhaimin, dan mushadqid terhadap Kitab- Kitab Suci sebelumnya.
- Al- Qur’an berfungsi sebagai mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW.
5. Sebutkan hikmah beriman kepada Malaikat Allah SWT !
Jawab :
- Lebih bersyukur kepada Allah SWT atas perhatian dan perlindungan-Nya kepada hamba-hamba-Nya dengan menugaskan malaikat untuk menjaga dan mendoakannya
- Mengenal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang menciptakan dan menugaskan para malaikat.
- Menumbuhkan sikap optimis dalam menghadapi masalah hidup karena percaya ada malaikat yang akan memberikan pertolongan dan bantuan atas ijin Allah SWT.
- Lebih berhati-hati dalam menjalani kehidupan karena ada malaikat yang diberi tugas untuk mengamati dan mencatat segala amal kebaikan dan keburukan manusia.
0 komentar:
Posting Komentar